Megaproyek Pertamina Diharapkan Penuhi Kebutuhan BBM Dalam Negeri

26-03-2019 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana. Foto: Kresno/rni

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana berharap megaproyek PT. Pertamina (Persero) di Balikpapan, Kalimantan Timur, bisa memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Pasalnya, selama ini Pertamina hanya bisa memenuhi setengah dari kebutuhan dalam negeri, dan sisanya harus impor bahan jadi dari luar negri.

 

“Pertamina sedang melakukan megaproyek untuk refinery unit di beberapa tempat, diantaranya di Balikpapan. Diharapkan kapasitas ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, jadi tidak perlu impor BBM lagi dari luar, tapi bisa dilakukan refinery di Indonesia,” ujar Azam saat memimpin Tim Kunspek Komisi VI DPR RI berkunjung ke PT. Pertamina di Balikpapan, Kaltim, Senin (25/3/2019).

 

Azam bersama beberapa Anggota Komisi VI DPR RI mengingatkan kepada Direksi Pertamina untuk memberikan perhatian yang besar terhadap proyek ini, karena telah menelan anggaran yang sangat tinggi. Sehingga apa yang diharapkan oleh rakyat bisa menjadi kenyataan, yakni Indonesia akan memiliki kilang minyak yang bisa memasok kebutuhan sendiri.

 

Senada dengan Azam, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, saat ini konsumsi BBM Indonesia sudah hampir 2 hali lipat dari jumlah produksi Pertamina. Oleh karena itu, Indonesia melakukan impor yang cukup besar. Dan masalah yang dihadapi adalah impor tersebut sebagian besar dalam produk barang jadi.

 

“Dengan adanya kilang-kilang ini, selain untuk memasok kebutuhan dalam negeri, kita juga merencanakan untuk ekspor. Artinya kita mengimpor crude, kemudian mengekspor produk yang jauh lebih tinggi nilainya,” ungkap Harry. Untuk progress megaproyek tersebut, Harry menjelaskan sudah dilakukan early works dari akhir 2017, yaitu mempersiapkan dan memindahkan perumahan karyawan ke apartemen. (eno/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...